* Sistem operasi yang digunakan adalah CentOS 7.
Eksekusi command
Di Linux ada tiga jenis command, yaitu:
- alias;
- internal command;
- external command.
Alias adalah command yang dibentuk dari command-command yang lain beserta arguments-nya. Sekarang coba jalankan command
which ls. Maka akan terlihat bahwa command
ls sebenarnya adalah alias dari command
ls --color=auto. Seperti itulah alias.
Internal command adalah command yang merupakan bagian dari shell itu sendiri dan internal command ini disimpan di dalam memory. Jadi, ketika internal command dipanggil, maka program yang dipanggil adalah program dari memory, bukan dari disk.
External command adalah command yang dipanggil dari disk. Shell mencari executables dari variable
$PATH. Untuk melihat, isi dari variable
$PATH, jalankan command
echo $PATH.
Sekarang coba jalankan perintah
time ls dan kemudian
/bin/time ls. Kita akan mendapatkan hasil yang berbeda karena command pertama merupakan internal command dan command kedua merupakan external command.
I/O Redirection
STDIN adalah input, biasanya dari keyboard. STDOUT adalah keluaran yang ditampilkan pada console. STDERR adalah keluaran yang ditampilkan apabila terjadi error.
Berikut adalah beberapa redirector yang umum digunakan:
- > (sama dengan 1>), redirect STDOUT, isi file ditiban;
- >> (sama dengan 1>>), redirect STDOUT, isi file ditambah;
- 2>, redirect STDERR;
- 2>&1, redirect STDERR dan STDOUT ke tujuan yang sama;
- <, redirect STDIN.
Coba sekarang Anda jalankan ls tulisapasajadisini, maka Anda akan mendapatkan STDERR. Sekarang redirect STDERR ke /dev/null sehingga pesan error tidak ditampilkan: ls tulisapasajadisini 2> /dev/null. Command yang terakhir me-redirect STDERR ke /dev/null sehingga pesan error tidak ditampilkan.
Sekarang coba Anda pindah ke home directory dengan command cd tanpa argument apapun. Lalu jalankan perintah ls -l > output. Maka Anda akan mendapatkan file bernama output yang bisa Anda coba baca dengan program cat dengan menjalankan cat output.
Pipe
Anda bisa menjadikan output dari suatu program sebagai input untuk program yang lainnya. Fungsi ini dinamakan pipe. Caranya adalah seperti contoh berikut: man -k partition | grep 8. Command man -k mencari nama manual page dan deskripsinya yang memuat kata "partition". Kemudian output dari command tersebut dijadikan input dari program grep yang akan menampilkan baris yang memuat angka "8".
History
History adalah program untuk melihat daftar command apa saja yang sudah kita jalankan. Untuk mengulang command yang pernah kita jalankan, jalankan !angka di mana "angka" adalah angka yang berkaitan pada history. Untuk mengulang command terakhir yang memiliki kata kunci pertama, jalankan !katakunci. Misalnya terakhir kita menjalankan ls -l, maka dengan menjalankan !ls, kita akan menjalankan ls -l.
Tombol Tab
Tombol Tab akan memudahkan kita untuk melengkapi command. Misalnya coba ketik "part" lalu tekan tombol Tab dua kali, maka Anda akan diberikan beberapa pilihan kemungkinan untuk melengkapi kata "part" itu.
No comments:
Post a Comment