3/07/2010

Instal wvdial di Slackware 13.0

Langkah demi langkah. Instal wvdial dengan mudah.

Aku kebingungan waktu itu gimana caranya sambung ke internet di Slackware 13.0. Soalnya pake
pppsetup ga bisa (tadinya bisa), kppp juga ga bisa, dapet exit status 1 (tadinya nggak).
Karena males dipikirin akhirnya aku coba instal wvdial. wvdial adalah program dialer
yang sangat bagus menurutku, mudah digunakan. Yah, sudah saja langsung unduh file-file
yang diperlukan antara lain :

  1. Kode sumber wvdial

  2. Kode sumber wvstreams

  3. Slackbuild wvdial

  4. Slackbuild wvstreams


Jadi kita akan menggunakan Slackbuild untuk membuat paket. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan buka
situs Slackbuild. Tutorial ini akan langsung
membahas proses instalasi, yang jika diikuti dengan benar kemungkinan akan berhasil.

Setelah semuanya diunduh, pertama ekstrak file wvstreams.tar.gz, setelah itu salin file
wvstreams-4.4.1.tar.gz ke dalam folder hasil ekstrak tadi. Sebagai root jalankan wvstreams.SlackBuild,
tunggu sampai selesai dan ada tulisan yang menyatakan bahwa telah dibuat paket wvstreams di /tmp.
Install file tersebut dengan installpkg.
$ tar -zxvf ./wvstreams.tar.gz
$ cp wvstreams-4.4.1.tar.gz ./wvstreams
$ su -
(jadi user root)
# cd ./wvstreams
# ./wvstreams.SlackBuild
# installpkg /tmp/wvstreams-4.6-i486-1_SBo.tgz


Lakukan hal yang serupa juga pada wvdial.
$ tar -zxvf ./wvdial.tar.gz
$ cp wvdial-1.60.tar.gz ./wvdial
$ su -
(jadi user root)
# cd ./wvdial
# ./wvdial.SlackBuild
# installpkg /tmp/wvdial-1.60-i486-1_SBo.tgz


Setelah itu terserah mau disimpan atau dihapus kode sumber, dan paket-paket yang dihasilkan tadi.
Sekarang konfigurasi wvdial. Jalankan perintah berikut (sebagai root) :
# wvdialconf /etc/wvdial.conf

Contoh setingan wvdial.conf :
[Dialer Defaults]
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Baud = 46800
Init1 = ATZ
ISDN = 0
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = smart
Modem Type = Analog Modem
Password = smart

Sedikit Screens


I like my Slack box.

3/04/2010

Perjalananku : Slackware 13.0



Menjadi bebas! Blog ini kutulis mulai sekarang kutulis makin asal!

Aku minta kakakku unduh DVD Slackware 13, maunya, sih, yang 64 bit tapi ga ada di mirror lokal makanya ga jadi. Gapapa, deh, biarpun memori ga bisa kepake seluruhnya. Nah, sekarang mari dengarkan ceritaku tentang Slackware 13.0.

Instalasi Slackware seperti biasa, berbasis ncurses (bener ga, ya?) alias teks tapi lebih interaktif yang simpel. Dengan fitur baru dukungan partisi Linux ext4. Instalasi dimulai dari pemilihan Keyboard map, lalu swap, partisi, instalasi paket, konfigurasi boot loader, networking atau gimana lah seperti biasa.

Ada masalah, sih, pas instalasi LILO, masalahnya RAID-RAID gitu tapi karena aku nggak suka LILO aku ga peduli. Aku install grub aja deh, yah, grub legacy. Berkat dokumentasi yang baik, aku bisa instal grub tanpa masalah. Walaupun sebetulnya aku cuma copy-pasta menu.lst Mandriva terus dimodifikasi dikit. Aku masih ga tau tapi kalau tambahin splash=silent jadi ada gambar hybrid tux sama tasmanian(?). Ini entry boot Slackware aku :

title Slackware
kernel (hd0,0)/vmlinuz root=UUID=0a3cb0b3-5d06-4a47-b529-2524c52f99a1 splash=silent vga=791
initrd (hd0,0)/initrd.gz

Aku instal grub ke MBR (Master Boot Record) dan /boot aku buat partisi sendiri, biar kalau ganti distro gak usah ganti-ganti boot loader. Berbeda dengan Mandriva, Slackware bilang harddisk IDE saya /dev/hdd bukan /dev/sda, yang /dev/sda yang SATA. Oh, iya lupa bilang sebelumny aku bikin initrd dulu.

Nah, itu semua tentang instalasi, ya?
Sekarang tentang desktop-nya. Tadinya abis boot cuma ada user root. Aku nambahin lewat command line. Dengan perintah useradd, aku meng-add user bernama boby dengan UID 10001 biar sama, sama Mandriva dengan group plugdev, audio, apa lagi lupa. Group plugdev biar bisa gampang mount, umountnya.

Abis itu beberapa yang kuubah lagi, itu inittab (/etc/inittab). Aku mengubah default run level dari 3 menjadi 4 yaitu pada baris yang berisi :
# id:3:initdefault:
#diubah menjadi
id:4:initdefault:


Run level 4 artinya masuk ke X11 dengan session manager (KDM, XDM, GDM, etc). Setelah itu aku reboot dan masuk ke KDM log in sebagai boby, selesai. Tapi nggak..

KDE 4-nya kayaknya masih ada yang kurang. Kurang composite window manager, jadi nggak ada efek apa-apa. Dan kayaknya nyetel video pake mplayer lambat. Oh, iya! Driver vga ati, ya? Instal dulu, aah...

Pertama install paket xf86-video-ati-6.12.2-i486-2.txz (sebagai root) dari DVD instalasi Slackware :
# cd /media/SlackDVD
# installpkg ./slackware/x/xf86-video-ati-6.12.2-i486-2.txz

Unduh driver dari situs ati. Aku unduh sesuai yang muncul dari output lspci :
# lspci
00:00.0 Host bridge: Advanced Micro Devices [AMD] RS780 Host Bridge
00:01.0 PCI bridge: Advanced Micro Devices [AMD] RS780 PCI to PCI bridge (int gfx)
00:06.0 PCI bridge: Advanced Micro Devices [AMD] RS780 PCI to PCI bridge (PCIE port 2)
00:11.0 SATA controller: ATI Technologies Inc SB700/SB800 SATA Controller [IDE mode]
00:12.0 USB Controller: ATI Technologies Inc SB700/SB800 USB OHCI0 Controller
00:12.1 USB Controller: ATI Technologies Inc SB700 USB OHCI1 Controller
00:12.2 USB Controller: ATI Technologies Inc SB700/SB800 USB EHCI Controller
00:13.0 USB Controller: ATI Technologies Inc SB700/SB800 USB OHCI0 Controller
00:13.1 USB Controller: ATI Technologies Inc SB700 USB OHCI1 Controller
00:13.2 USB Controller: ATI Technologies Inc SB700/SB800 USB EHCI Controller
00:14.0 SMBus: ATI Technologies Inc SBx00 SMBus Controller (rev 3a)
00:14.1 IDE interface: ATI Technologies Inc SB700/SB800 IDE Controller
00:14.2 Audio device: ATI Technologies Inc SBx00 Azalia (Intel HDA)
00:14.3 ISA bridge: ATI Technologies Inc SB700/SB800 LPC host controller
00:14.4 PCI bridge: ATI Technologies Inc SBx00 PCI to PCI Bridge
00:14.5 USB Controller: ATI Technologies Inc SB700/SB800 USB OHCI2 Controller
00:18.0 Host bridge: Advanced Micro Devices [AMD] K10 [Opteron, Athlon64, Sempron] HyperTransport Configuration
00:18.1 Host bridge: Advanced Micro Devices [AMD] K10 [Opteron, Athlon64, Sempron] Address Map
00:18.2 Host bridge: Advanced Micro Devices [AMD] K10 [Opteron, Athlon64, Sempron] DRAM Controller
00:18.3 Host bridge: Advanced Micro Devices [AMD] K10 [Opteron, Athlon64, Sempron] Miscellaneous Control
00:18.4 Host bridge: Advanced Micro Devices [AMD] K10 [Opteron, Athlon64, Sempron] Link Control
01:05.0 VGA compatible controller: ATI Technologies Inc Radeon HD 3200 Graphics
01:05.1 Audio device: ATI Technologies Inc RS780 Azalia controller
02:00.0 Ethernet controller: Realtek Semiconductor Co., Ltd. RTL8111/8168B PCI Express Gigabit Ethernet controller (rev 02)

Abis itu buat paket Slackware dari instaler-nya dan instal (sebagai root) :
# ./ati-driver-installer-9-12-x86.x86_64.run --buildpkg Slackware/All
# installpkg fglrx-x740-8.681-x86-1.tgz
# installpkg fglrx-module-8.681-x86-1_kernel_2.6.29.6_smp.tgz

Salin xorg.conf-vesa menjadi xorg.conf lalu aticonfig --initial (sebagai root) :
# cp /etc/X11/xorg.conf-vesa /etc/X11/xorg.conf
# aticonfig --initial

Setelah itu log out dan log in lagu untuk melihat hasilnya...
Dan, wah! Jadi lebih cepat mplayer lebih cepat. Sekarang aku mau mengaktifkan KWin composite. Aku menambahkan baris-baris berikut pada /etc/X11/xorg.conf :
# menambahkan xdamage dan xcomposite
Section "Extensions"
Option "Damage" "true"
Option "Composite" "true"
EndSection


Terus log out dan log in lagi. Dan, wah, aku mendapatkan sesuai gambar apa yang ada di paling atas tadi.

Oh, iya, udah malem, besok ulangan, aku buru-buru terus. Satu lagi aja, deh, konfigurasi ethernet. Di rumah cuma ada 1 modem, tapi komputer ada 2, jadinya dishare, deh, koneksinya. Tapi aku belom ngerti cara nge-share koneksi internet di Slackware. Cuma pake kabel crossover. Setidaknya aku udah ngerti jadi client. Ini berkat Slackbook, walaupun sudah lama, buku ini masih berguna sekali.

Pertama aku lihat dulu modul yang harus diload dengan menjalankan (sebagai root) :
# lspci -k

Aku melihat bagian yang mengatakan :
02:00.0 Ethernet controller: Realtek Semiconductor Co., Ltd. RTL8111/8168B PCI Express Gigabit Ethernet controller (rev 02)
Subsystem: Elitegroup Computer Systems Device 8111
Kernel driver in use: r8169
Kernel modules: r8169

Aku tambahkan baris berikut di /etc/rc.d/rc.modules supaya pas boot diload, jadi bisa ethernet-nya(? ga yakin tapi yakin perbuatan ini tidak salah) :
# RTL8111/8168B PCI Express Gigabit Ethernet controller (rev 02) support
/sbin/modprobe r8169


Setelah itu atur dengan netconfig.

Kesimpulan : Aku suka sekali Slackware. Slackware berjalan sangat cepat, lebih cepat dari Mandriva. Selain itu juga Slackware sangat simpel membuatnya sebuah distribusi Linux yang edukatif.

1/11/2010

Update


Tidak ada hal yang bisa saya tulis hari ini karena PR yang menumpuk. Saya sedang mengerjakan PR sambil menunggu update sistim Mandriva 2010.0. Saya dengan update yang (pastinya lama) ini akan membuat desktop Mandriva tercinta saya ini menjadi lebih baik. Saya harap tidak seperti versi sebelumnya di mana setelah update, desktop menjadi tidak ada suara.

BTW saya suka KDE 4.

1/10/2010

Studio Saya

Studio saya itu simpel. Jujur saya masih belum mengerti Ardour. Jujur saya tidak punya alat musik sama sekali kecuali rekorder. Jujur, jujur dan jujur padahal saya adalah bohong, bohong dan bohong.

Maksud saya begini lah studio saya dengan sistem Ubuntu Studio 9.10 :

1. Audio Server
Saya menggunakan JACK sebagai audio server karena JACK adalah audio server low latency dengan banyak aplikasi yang mendukungnya (disebut jacklified apps). Low latency berarti selang waktu antara masukan dengan suara yang dikeluarkan. Informasi lebih lanjut mengenai JACK.

2. Sumber suara
Sumber suara saya adalah semuanya software synthesizer. Saya menggunakan fluidsynth, yaitu synthesizer yang mendukung teknologi soundfont. Soundfont yang saya gunakan adalah GeneralUser GS. Menurut saya soundfont ini memiliki suara yang bagus untuk digunakan keperluan sehari-hari. Selain itu saya juga menggunakan ZynAddSubFX dan plugin DSSI pada Rosegarden.

3. Music sequencer
Rosegarden, ini sungguh adalah software open source yang bagus untuk membuat musik. Untuk sekarang saya tidak bisa menjelaskannya karena saya tidak memiliki kata-kata. Untuk membuat bagian drum saya suka membuatnya dengan menggunakan Hydrogen. Sama saya juga tidak bisa menjelaskan.

Saya karena sudah lama tidak update blog saya menjadi ingin menulis ini. Mungkin cuma segini. Tapi lain waktu saya akan membuat tutorial bagaimana saya membangun studio saya. Mungkin juga disertai hubungan antar komponen pembangun musik yang barusan saya sebutkan. Karena waktunya sudah malam saya harus tidur. Sampai jumpa lain waktu!